REVIEW ANIME: SukaSuka
SukaSuka (Shuumatsu Nani Shitemasu ka?)
Apakah kalian pernah berandai-andai seperti "wah, ini bakalan
keren kalau gini..." saat membaca atau menonton sesuatu? Rasanya ini
adalah kata yang tepat untuk menceritakan perasaan saya setelah menonton anime
ini. Sebuah cerita dengan potensi besar, tetapi tidak sesuai harapan.
Dilemahkan oleh kurangnya keterampilan menulis yang tepat oleh creator. Dengan
konvensi bentuk tulisan yang merosot. Dan dengan adaptasi yang tidak begitu
baik.
SukaSuka atau judul panjang nya Shuumatsu Nani Shitemasu ka?
Isogashii desu ka? Sukutte Moratte Ii desu ka? (Akhir Dunia: Apa yang kau
lakukan saat akhir dunia? Apakah kau sibuk? Maukah kau menyelamatkan kami?)
adalah serial anime yang rilis Spring 2017, proyek untuk studio Satelight, C2C
dan mempunyai 12 episode.
Sinopsis
Dikutip dari MAL: Dengan mempertaruhkan nyawanya, Willem Kmetsch
meninggalkan orang-orang yang dicintainya di belakang dan bertarung dengan
monster misterius, dan meskipun dia menang, dia dibekukan dalam es. Selama
tidur yang dingin, makhluk mengerikan yang dikenal sebagai "Beasts" muncul
di permukaan Bumi dan mengancam keberadaan manusia. Willem bangkit 500 tahun
kemudian, hanya untuk menemukan dirinya satu-satunya yang selamat dari rasnya
saat umat manusia musnah.
Bersama dengan ras lain yang masih hidup, Willem berlindung di
pulau-pulau mengambang di langit, hidup dalam ketakutan akan Binatang di bawah.
Dia menjalani kehidupan kesepian dan hanya melakukan pekerjaan sampingan. Suatu
hari, ia ditugasi menjadi penjaga gudang senjata. Tidak berpikir apa-apa
tentang hal itu, Willem menerima, tetapi dia segera menyadari bahwa
senjata-senjata ini sebenarnya sekelompok Leprechaun muda. Meskipun mereka
memiliki kemiripan dengan manusia, mereka tidak menghargai kehidupan mereka
sendiri, mengidentifikasi diri mereka sebagai senjata perang belaka. Di antara
mereka ada gadis bernama Chtholly Nota Seniorious, yang lebih dari bersedia
mengorbankan dirinya jika itu berarti mengalahkan Beast dan memastikan
perdamaian.
Willem menjadi sosok ayah bagi Leprechaun muda, mengawasi mereka
dengan sayang dan mendukung mereka dengan cara apa pun yang dia bisa. Dia, yang
pernah bertempur dengan gagah berani di garis depan, sekarang hanya bisa
berharap bahwa orang yang dikirim ke pertempuran kembali dengan selamat dari
monster yang menghancurkan jenisnya.
Kembali ke topik: Saat menonton ini, saya hanya berpikir bahwa seri
ini sebuah acara yang diadaptasi dari novel biasa. Judul nya yang panjang tidak
akan mudah untuk kalian ingat. Semua karakter di dalam anime ini mempunyai nama
yang sulit dibaca atau dihafalkan. Karakter utama laki-laki yang mendorong
orang disekitarnya untuk tetap melihat kedepan. Setting romance yang membuat
anime ini nyaman untuk saya pertahankan. Namun, saya sudah menduga, bahwa ini
tidak akan berjalan mulus untuk sang pria. Seorang pria yang kehilangan
segalanya, dan berakhir dengan keadaan terjebak beku di dalam es sampai dia
terbangun bertahun-tahun kemudian di dunia "asing". Pahlawan yang
gagah itu sebenarnya adalah senjata pemusnah massal yang bisa mati kapan saja
demi dunia. Pertaruhan nyawa untuk melindungi orang yang dicintai dan risiko
kehilangan emosi bisa menjadikan ini kisah cinta yang hebat, bukan?
Sayangnya, akhir dari anime ini tidak memperbolehkan saya untuk
tertawa atau pun menangis karena bahagia. Malah sebaliknya, saya kesal kenapa
harus begini? Kenapa harus mereka? Jika saja akhir dari anime SukaSuka seperti
ini... Andai saja ending nya dibuat begini... Saya terus berandai-andai sampai
saya bisa memasuki tahap profesional dan bermimpi tinggi.
Karakter cowok untuk seri yang diadaptasi dari LN terlihat asing,
dan karakter tsundere cewek yang terlihat kaku membuat gagal nya saya untuk
memberikan rating ini diatas 8. Tapi, dalam memasuki akhir cerita semua ini
terselamatkan oleh alur romance nya yang bisa membuat saya terdiam dari gagal nya
mimpi saya untuk melihat ending yang indah. Seperti yang sudah saya katakan...
kisah cinta dari anime ini sangat menyentuh. Anime ini mempunyai rasa romance
yang organik. Jarang melihat ada dari kedua karakter utama anime saling jatuh
cinta terlihat begitu alami.
Chtholly perlahan membuat dia terlihat seperti istri idaman
laki-laki, saya selalu berharap akan perubahan itu dan membuat dia menjadi orang yang pantas di sisi Willem. Sekarang
untuk Willem, dia mencoba untuk mengatasi kekuatannya yang berbahaya itu yang
dapat membuat emosional nya menghilang, sehingga ia bisa memberikan Chtholly
sepenuhnya rasa cinta yang bisa mereka terima. Keduanya sedikit-sedikit
mencapai tahap saling cinta dengan alami, sederhana tetapi berhasil diwujudkan.
Untuk sound dan art sendiri saya tidak bisa memberikan komentar
panjang. Semuanya sudah bagus, hanya saja... jika saya diberikan izin untuk
mengubah judul yang panjang dan susah untuk diingat oleh orang-orang tertentu,
saya ingin menamai anime ini: "Bagaimana jika kamu jatuh cinta saat akhir
dunia?" hehe. Judul "SukaSuka" tidak ada artinya bagi saya. Jadi
bagaimana enaknya saya memanggil seri ini?
Comments
Post a Comment